yuk belajar akuntansi semangat semangat \(^0^)/

Kamis, 07 Juni 2012

Auditing



Sebelumnya kita pelajari dulu apa yang dimaksud dengan audit:
The word  'Audit' is originated from the Latin word 'Audire' which means 'to hear'.  In the earlier days, whenever there is suspected fraud in a business organization, the owner of the business would appoint a person to check the accounts and hear the explanations given by the person responsible for keeping the account and funds.  In those days, the audit is done to find out whether the payments and receipt are properly accounted or not. (http://iamsam.hubpages.com)

Ni artinya (Klo kaga salah translate ^_^v): 
Kata Audit berasal dari bahasa latin "Audire" yang berarti "mendengar".Karena adanya dugaan terjadinya penipuan (fraud) dalam organisasi bisnis, maka pemilik bisnis (the owner) menyewa seseorang untuk memeriksa pencatatan dan mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh orang yang bertanggung jawab atas pencatatan akuntansi (bagian pembukuan) dan biaya. Nah itulah yang dimaksud dengan audit. Audit ini dilakukan untuk menemukan apakah pengeluaran dan penerimaan telah dicatat semestinya.

Menurut Montgomery (a well known author) "auditing is a systematic examination of the books and records of a business or the organization in order to ascertain or verify and to report upon the facts regarding the financial operation and the result thereof. " Jadi Auditing adalah pemeriksaan secara sistematis dari buku dan catatan bisnis untuk memastikan dan memverifikasi pencatatan berdasarkan fakta-fakta sehubungan dengan operasi keuangan dan hasilnya. 

Kalo dosen saya bilang (dari buku yang beliau pake):
Auditing adalah suatu proses sistematis dengan mengumpulkan serta mengevaluasi bukti yang diperoleh secara objektivitas mengenai aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh seseorang yang independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria yang telah ditetapkan.
(agak membingungkan ya, hee..)
Biar ga bingung, kita uraikan pengertian diatas sebagai berikut:
  1.  Pengumpulan dan pengevaluasian bukti,yang dimaksud dengan bukti disini adalah segala keterangan yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah keterangan atau informasi yang diperiksa tersebut sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
  2. Seseorang yang independen, yang dimaksud "seseorang" adalah "Auditor" yaitu orang yang melalukan audit. Auditor yang independen maksudnya adalah seorang auditor harus bebas, tidak memihak dan tidak memiliki hubungan atau keterkaitan secara pribadi dengan organisasi yang akan dilakukan pemeriksaan. Selengkapnya pada pembahasan kode etik auditor.
  3. Data keterangan yang terukur dan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Untuk mempermudah penilaian keterangan, data harus dapat dikumpulkan dengan mudah, berarti data tersebut disusun dalam suatu sistem akuntansi. Data yang disajikan manajemen tersebut dibandingkan dengan kriteria atau standar yang telah ditetapkan.
Audit keuangan (Financial Auditing) adalah audit terhadap laporan keuangan suatu entitas (perusahaan atau organisasi) yang akan menghasilkan pendapat (opini) pihak ketiga mengenai relevansi, akurasi, dan kelengkapan laporan-laporan tersebut. Audit keuangan umumnya dilaksanakan oleh kantor akuntan publik atau akuntan publik sebagai auditor independen dengan berpedoman pada standar profesional akuntan publik (http://id.wikipedia.org).

Tujuan Auditing
Umumnya tujuan auditing adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima.
Menurut Iamsam (http://iamsam.hubpages.com) Some of the advantages are listed below: (akan saya coba mentranslate ke bahasa indo, klo ada yg salah, mohon kritik dan perbaikannya)

1. Audited accounts are readily accepted in Government authorities like income Tax Dept., Sales Tax dept., Land Revenue departments, banks etc.(Rekening2 yang sudah diaudit akan dengan mudah diterima dalam kewenangan Pemerintah, seperti, Pph, Ppn, Pbb, Bank, dsb.)

2. By auditing the accounts Errors and frauds can be detected and rectified in time. (Dengan audit, kesalahan rekening2 dan kecurangan akan dapat dideteksi dan diperbaiki saat itu juga)

3. Audited accounts carry greater authority than the accounts which have not been audited. (Rekening2 yang sudah diaudit akan membawa kewenangan lebih besar dibandingkan dengan yang tidak diaudit)

4. For obtaining loan from financial institutions like Banks, LIC, HUDCO, HDFC, IFCI etc., previous years audited accounts evaluated for determining the capability of returning the loan. (Untuk memperoleh pinjaman dari institusi2 seperti Bank, LIC, HUDCO, HDFC, IFCI, dsb. sebelumnya, rekening2 diaudit dulu untuk menentukan kemampuan untuk mengembalikan pinjaman)

5. Regular audit of account create fear among the employees in the accounts department and exercise a great moral influence on clients staff thereby restraining them from commit frauds and errors. (Audit secara berkala menciptakan ketakutan di kalangan karyawan di bagian akuntansi dan pelatihan pengaruh moral yang besar terhadap staf dan karyawan agar mereka tidak melakukan kecurangan dan kesalahan).

6. Audited accounts facilitate settlement of claims on the retirement/death of a partner. (Audit mempermudah pelunasan klaim dari klien yang berhenti/meninggal)

7. In the event of loss of property by fire or on happening of the event insured against, Audited accounts help in the early settlement of claims from the insurance company. (Jika suatu ketika terjadi kehilangan barang berharga dikarenakan kebakaran, atau terjadi sesuatu yang melawan asuransi, Audit membantu melunasi klaim dari perusahaan asuransi)

8. In case of joint Stock Company where ownership is separated from management, audit of accounts ensure the shareholders that accounts have been properly maintained, funds are utilized for the right purpose and the management have not taken any undue advantage of their position. (Dalam kasus Joint Stock Company dimana pemilik adalah bagian dari manajemen. Audit meyakinkan para pemegang saham bahwa rekening2 (harta) terjaga dengan baik, dana tersebut digunakan untuk tujuan yang benar dan manajemen tidak mengambil keuntungan yang tidak semestinya dari posisi mereka).

9.  To determine the value of the business in the event of purchase or sales of the business, audited account will be the treated as the base for the evaluation. (Untuk menentukan nilai bisnis dalam hal pembelian dan penjualan, audit akan menjadi dasar untuk melakukan evaluasi)

10. The audit of accounts by a qualified auditor also help the management to understand the financial position of the business and also it will help the management to take decision on various matters  like  report in internal control system of the organization or setting up of an internal audit department etc (Audit yang dilakukan oleh auditor yang kompeten juga membantu manajemen untuk memahami posisi keuangan bisnis dan juga akan membantu manajemen untuk mengambil keputusan dari berbagai permasalahan seperti laporan Sistem Pengendalian Intern atau penyiapan audit internal, dsb)

11.  If the accounts have been audited by an independent person, disputes between the management and labor unions on payment of bonus and higher wages can be settled  amicably. (Jika rekening2 telah diaudit oleh seseorang yang independen, perselisihan antara manajemen dan serikat kerja dalam hal pembayaran bonus dan upah yang lebih tinggi akan dapat diselesaikan secara damai)

12. In the event of admission of a new partner, audited accounts will facilitate the formation of terms and conditions for joining the new partner.  Last 3 years audited accounts and balance sheet will give a general idea about the growth and financial position of the business to the new partner. (Dalam hal penerimaan karyawan baru, akan memudahkan pembentukan formasi dan kondisi untuk memasukan karyawan baru. Rekening yang diaudit 3 tahun terakhir dan laporan keuangan akan memberikan masukan mengenai pertumbuhan dan posisi keuangan dalam bisnis untuk menerima karyawan baru).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar